Malam itu adalah malam yang dingin, hujan angin membuat
suasana di perapian semakin nyaman dengan secangkir cokelat panas yang terasa pahit.
Sepahit melihat wanita yang kau sukai bermesraan dengan pria lain, seperti
aliran listrik yang menyengat langsung ke ulu hati, seperti dada yang dihantam
oleh kerasnya beton, dan seperti angin yang dinginnya menembus hingga ke
sum-sum tulang.
Wanita Musim Semi
Di musim semi tahun 2015 aku melihat seorang wanita seperti
kucing, lucu, membuat nyaman, dan menyakitkan jika terlalu dekat dengannya.
Wanita dari planet venus yang punya dunianya sendiri. Sangat sulit menembus
lapisan atmosfernya, hingga berkali-kali ingin menyerah, hingga pada musim
gugur tahun 2016 ia menyadari ada Alien yang berusaha masuk ke planetnya, ke
dunianya.
Jadi semalem gue nanya ke temen-temen yang ada di kontak
line, apa sih mantra Patronus mereka. Fyi, mantra Patronus itu salah satu
mantra yang ada di film Harry Potter buat ngusir Dementor yang mau ngehisep
kenangan-kenangan bahagia manusia. Orang yang kenangan bahagianya dihisep sama
Dementor ini ga bakal bisa ngerasain kebahagiaan lagi, hidupnya bakal hampa,
kayak hati ini #uhuk. Cara ngusir Dementor dengan mantra Patronus ini simpel,
kita tinggal pikirin hal-hal yang bikin kita bahagia dan teriak “Expecto Patronum!”
gitu.
I feel zing to someone (if you already to watching hotel
transylvania you’ll get it), I never thought that it'd be easy cause we both so
distant now, I start to looking at her when I first met her there, I think she
is an unique girl, I dont understand it, I just love the way her smile. It’s
funny when I bring her to an event that I never come before, just she and I.
Di suatu kota mega-metropolitan hiduplah seorang wanita
berparas biasa-biasa aja, ga cantik-cantik amat, dan selalu sibuk dengan
dunianya sendiri. Selain ngampus, kesehariannya disibukkan sama yang namanya
donlot dan nontonin drama korea, itu yang bikin dia ga peduli sama sekitar, dan
ga peduli kalo ada orang lain yang peduli sama dia.
Selama seminggu ini gue berencana buat ga ngelakuin apapun,
menikmati hari-hari terakhir liburan sebelum masuk ke aktivitas normal dan
ketemu lagi sama dementor-dementor yang bisa merusak kebahagiaan gue, huhuhu.
Kalo para cewek punya drama korea, para cowok juga punya anime, hohoho! Ya, walaupun
ada juga sih cewek yang suka nonton anime, tapi itu langka! Iya, langka.
Bejo adalah seorang bocah upilan (karena bocah ingusan
sudah terlalu mainstream), ia memiliki sahabat karib bernama Sapri, sebenernya
bukan sahabat-sahabat banget sih, Saprinya aja yang selalu deketin Bejo karena
Bejo selalu bawa duit jajan yang banyak dan bawa lamborghini tiap berangkat ke
sekolahannya, SD Negeri Doa Ibu. Iya, semenjak SD si Bejo udah bawa lambo
makanya si Sapri nempel terus kayak upil.
Merasa selalu dimanfaatkan oleh Sapri, Bejo mulai menjauh
dari Sapri perlahan tapi pasti, menurutnya Sapri membawa dampak negatif bagi
kehidupannya, karena ajakan Sapri, Bejo jadi gak pernah tidur siang, sering
melewatkan serial kartun Chibi Maruko Chan setiap pagi, dan sering maen ke
diskotik. Maka dari itu Bejo berharap agar bisa menjauh dari Sapri, dia
selalu berdoa agar tidak memiliki teman yang terlalu dekat, karena bagi Bejo
bakal ga enak nolak ajakan dari teman yang terlalu dekat, meskipun ajakan itu
cenderung bersifat negatif. Bejo orangnya emang ga enakan.
